by conffra Dulu aku tinggal di gedung kecil di pusat kota. Salah satu alasanku pindah adalah lingkungan yang buruk, termasuk pria yang tinggal tepat di sebelahku di apartemen ini. Dia adalah orang aneh yang tertutup. Dan setiap sekitar tengah malam, selalu ada suara aneh yang menguji kesabaranku. Suaranya tidak keras, sejujurnya, tapi aku belum terlelap jadi sulit bagiku dengan adanya suara benturan yang terus menerus itu. Suaranya mengingatkanku pada sepatu hak tinggi yang mondar-mandir, tapi tidak sekeras itu, seakan orang yang membuat suara sebenarnya berusaha untuk tidak bersuara. Setelah beberapa hari, aku menyadari polanya selalu sama, seperti rekaman yang dimainkan lagi dan lagi dengan jeda acak. Dan itu berlalu selama hampir satu tahun, selalu urutan ketukan yang sama, perlahan terekam dalam otakku, terkadang selama empat jam tanpa henti sepanjang malam. Barulah beberapa tahun kemudian, saat aku membantu putriku mengerjakan PR-nya, aku belajar sedikit tentang kode morse. Dia me...
bacaan ringan, cerita dan hiburan