by OvenFriend “Nak, kita perlu bicara soal keamanan internet.” Aku ikut menimbrung di lantai, bersebelahan dengannya. Laptopnya terbuka dan dia sedang bermain Minecraft di server umum. Pandangannya terkunci pada kegiatannya. Komentar-komentar bergerak turun di layar samping pada chat box. “Nak, bisakah kau berhenti sebentar?” Dia meng-exit dunianya, menutup laptop, dan memandangku. “Dad, apakah akan cerita seram murahan lagi?” “Apaaa?” Aku pura-pura tersinggung untuk sesaat, lalu menyeringai padanya, “kukira kau menyukai kisah-kisah peringatan itu?” Dia tumbuh mendengarkan ceritaku tentang anak-anak yang menghadapi penyihir, hantu, manusia serigala, dan troll. Seperti orang tua lain, aku menggunakan cerita-cerita seram untuk menanamkan moral dan mengajarinya tentang keamanan. Orang tua tunggal sepertiku harus mengerahkan segalanya untuk melakukannya. Dia sedikit mengernyitkan wajah, “Itu bagus2 saja waktu aku enam tahun. Tapi aku sudah besar sekarang, mereka sudah tidak me...