Skip to main content

Cerita Seram Api Unggun

Source: https://www.instagram.com/p/CJ8xVvHlDq8/


outdoorsy.com


u/Chrissitea

Apa cerita seram api unggun favoritmu?




u/SoonToBeStardust

Mari lihat apakah aku bisa mengingatnya dengan benar.


Ada mayat seseorang yang bertubuh cukup besar, ditemukan di hutan. Dia terbunuh dengan cepat, dan tidak ada hal aneh dari tempat kejadian, kecuali bahwa jari telunjuk, jari manis, dan jari kelingking tangan kirinya hilang. Tidak seorangpun bisa menemukan jari yang hilang, dan mereka tidak pernah menemukan petunjuk apapun. Beberapa minggu kemudian, mayat lain ditemukan, pria lain yang sedikit lebih kecil dari pria sebelumnya. Situasi yang sama, terbunuh dengan cepat, dan 3 jari hilang semuanya dari tangan kiri, dan masih belum ada petunjuk.


Beberapa minggu berlalu, dan kali ini seorang wanita yang ditemukan, lebih kecil dari pria kedua, jari yang sama hilang dari tangan yang sama. Hal ini berlangsung beberapa lama, dengan ukuran tubuh korban yang semakin mengecil, hingga akhirnya ditemukan mayat anak-anak. Namun, di satu mayat remaja, hanya jari manis dan kelingking yang dipotong. Polisi menemukan sidik jari di TKP ini, dan mereka menemukan bahwa itu cocok dengan sidik jari dari catatan pencurian dari korban sebelumnya.


Orang yang menceritakan kisah itu kemudian memberi tahu anak-anak bahwa si pembunuh sedang mencari pengganti untuk jari-jarinya, dan sejauh ini, dia belum tahu apakah jari-jari anak-anak seusia mereka akan cocok. Dia kemudian melepas sarung tangannya, menunjukkan dia memiliki bekas luka di jari telunjuk dan kehilangan setengah jari manis dan kelingkingnya, dan kemudian menerjang ke arah anak-anak sambil berteriak.


Dia kemudian memberi tahu anak-anak bahwa dia kehilangan kedua jarinya dalam sebuah kecelakaan kerja, dan dokter berhasil menyelamatkan jari telunjuknya yang rusak. Dia menceritakan kisah ini setiap tahun di perkemahan.


**


u/Forkliftdriver86

Aku sudah memposting ini sebelumnya.


Suatu tahun, sekelompok dari kami pergi berkemah di Kearney, Ontario, tempat kami selalu berkemah. Kapan pun kami pergi, kami selalu membentuk tenda kami dalam lingkaran besar, dengan arena api unggun di tengah kami. Kami telah minum-minum, merokok beberapa linting ganja dan beberapa dari kami teler.


Malam pertama kami di sana, seorang pria asing masuk ke dalam lingkaran kami, memperkenalkan dirinya (aku tidak dapat mengingat nama yang dia sebutkan), bahwa katanya dia dari militer dan memutuskan untuk mengambil liburan dan sedikit berkemah. Dia bertanya apakah dia bisa bergabung dengan api kami, karena hari sudah larut dan dia tidak membeli kayu bakar.


Menjadi orang-orang yang ramah karena mabuk, kami membiarkan dia bergabung dengan api unggun kami. Dia bahkan memberikan sejumlah uang sebagai ganti kayu bakar. Malam terus berlalu dan kami semua bersenang-senang. Satu per satu, kelompok kami mulai pergi tidur, aku menjadi yang ke-2 atau ke-3. Aku ingat terbangun mendengar suara seseorang bicara dan api dinyalakan, saat itu jam 4 pagi. Aku mengintip dari tendaku dan melihat si pria asing hanya duduk di gelondongan kayu dekat api, berbicara sendiri.


Masih mabuk, aku menyadarkan diri bahwa aku tidak dalam kondisi untuk menangani itu dan menganggap itu hanya efek karena aku sedang teler. Aku bangun keesokan harinya dan semua orang masih hidup (syukurlah) dan apinya masih menyala kecil.


Kami memeriksa perkemahan sebelah, di tempat pria asing itu tinggal dan di sana bersih, tidak ada sampah, tidak ada jejak di jalan setapak di sekitar lokasi, tidak ada apa-apa. Kami semua mulai membicarakannya, hanya untuk memastikan bahwa kami semua melihatnya.


Dari pembicaraan, kami berhasil mengetahui bahwa dia pasti tidak tidur sama sekali, 2 orang terakhir dari kelompok kami ambruk tepat setelah pukul 3.30 pagi. Orang pertama bangun tepat setelah jam 6 pagi dan menyadari bahwa dia telah pergi.


Sisa acara berkemah berjalan lancar dan kami semua pulang. Singkatnya, mungkin 4-5 tahun kemudian, aku menemukan berita dan di sana ada foto seseorang yang aku berani bersumpah aku mengenalnya. Dia ditangkap karena banyak kejahatan, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan. Tebak siapa itu? Itu adalah pria asing yang bergabung dengan api unggun kami, aku tidak tahu kenapa aku ingat wajahnya, tetapi kukira itu hanya situasi aneh di mana otakku mengklik kanan dan menyimpannya sebagai jpeg di otakku.


Sekarang, aku tidak punya cara untuk membuktikan apakah itu orang yang sama. Kami tidak mengambil foto orang itu, tetapi lompatan gambar tersebut memancing ingatanku dan membuatku langsung mengingat si pria asing yang bergabung dengan kami. Entah begitu, atau keduanya hanya mirip.


Bagaimanapun, itu menyeramkan.


**


u/StatOne

Keluargaku memiliki seseorang yang disebut 'pria di tengah jagung', atau 'kacang dalam jagung'. Pernah ada seorang gelandangan yang mencuri bonggol jagung dari kebun orang setempat. Makanan sedang sulit didapat, dan seseorang yang mencuri makanan yang kau tanam jelas membuatmu frustrasi. Pria itu melihat si gelandangan di kebun dan melepaskan tembakan senapan ke atas kepala si gelandangan. Keesokan harinya, gelandangan itu kembali lagi mencuri bonggol jagung. Pria itu memutuskan untuk memberi pelajaran pada si gelandangan jadi dia mengeluarkan semua peluru timah dari senapannya dan mengisinya dengan biji kacang kering. Keesokan harinya si gelandangan kembali ke ladang jagung lagi, dan si pria menembak si gelandangan dua kali, dan si gelandangan menjerit dan berlari ke barisan jagung dengan cepat sambil memohon di sepanjang jalan. Si pria berjaga selama berhari-hari, tetapi si gelandangan tidak pernah terlihat lagi. Beberapa hari kemudian, pria itu masih memiliki 'biji kacang' di senapannya, jadi dia mengarahkan ke papan kayu yang berdiri di dekat sumurnya. Papan itu hancur berkeping-keping!


Ketika musim tanam berikutnya tiba, si petani berjalan di ladang jagungnya sampai ke ujung terjauh, untuk memotong sekam jagung dan bersiap membajak. Sepanjang jalan, dia menemukan tanaman kacang muncul dari dalam tanah, satu di sini, satu lagi di sana, semua berbaris menuntunnya ke segerumbul besar tanaman kacang yang tumbuh di sepanjang tepi ladang. Ketika dia pergi untuk memeriksa gerumbul kacang itu, pertama dia melihat sol sepatu terbalik ke satu sisi, dan kemudian sesosok tubuh, tenggelam di lumpur dan tanah. Dia baru menyadari dia telah membunuh si gelandangan itu, dan kacang-kacangan yang jatuh dari tubuhnya telah tumbuh di sepanjang jalan. Ayahku telah membeli ladang itu di masa perang, dan dia berkata selama 20 tahun, tanaman kacang akan tumbuh acak di ladang itu. Setiap tanaman kacang yang muncul di kebun kami akan dibiarkan tumbuh, dan pada suatu tahun ada tanaman kacang yang melilit sebuah batang jagung; Ayahku tidak memanen bonggol jagung di tanaman itu.



Comments

Terpopuler sepekan

Pengalaman diculik jin

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 2]

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 1]

Nyasar ke Dunia Gaib Bareng Abang Ojol - [Repost Twitter]

Peristiwa Ganjil di Patahan Amigara

Ada yang mau tanya soal kemampuan ghaib dan indigo?

Episode 'Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre' terfavorit versi saya