Mungkin kita sering dengar ada teman kita yang bilang tidak suka nonton film horor karena tidak suka dikaget-kagetin. Atau kalimat "Film horor luar negeri tidak nyeremin, cuma ngagetin aja."
Film horor tanpa jumpscare biasanya lebih sering dihubungkan dengan film horor klasik. Di mana yang lebih ditekankan adalah cerita horornya, bukan adegan visual yang memberikan pengalaman jantungan seperti sebagian besar film horor modern. Namun modern ini juga ada film horor tanpa jumpscare dan lebih menekankan cerita atau atmosfer kelam dan creepynya, meski biasanya kurang populer karena memang kalah seru jika dibandingkan dengan film horor jumpscare.
Di bawah ini adalah 5 judul film horor tanpa jumpscare favorit saya. Favorit di sini berarti 5 judul film horor yang paling cepat terpikirkan di benak saya. Jika dipikirkan lagi mungkin akan menemukan lebih banyak judul, atau menemukan yang sebenarnya lebih bagus. Tapi lebih menyenangkan menulis yang ada di benak seperti ini saja.
Hereditary (2018)
 |
| pinterest.com |
Film debut yang melambungkan nama Ari Aster sebagai sutradara. Ceritanya biasa, tentang satu keluarga yang mengalami gangguan peristiwa-peristiwa janggal. Atmosfernya tegang, kelam dan depresif. Horornya lebih mengarah ke tekanan psikologi. Akting Toni Collette luar biasa, begitu juga Alex Wolff. Banyak yang berharap Toni Collette masuk Oscar, termasuk saya pribadi, sayangnya itu tidak terwujud.
The Shining (1980)
 |
| pinterest.com |
Dari daftar list ini, film ini adalah yang paling banyak saya tonton. Selain karena mengerjakan subtitlenya, juga karena sering saya pamerin ke teman sehingga jadi ikutan nonton lagi.
Kemasan filmnya sangat klasik dengan tempo santai yang mengalir enak. Suasananya juga 'mengasyikkan' karena berlatar di sebuah hotel kosong.
Kisahnya sendiri tentang satu keluarga yang menjadi penjaga dan tinggal di sebuah hotel jauh di pegunungan di sebuah musim dingin. Dari film ini bisa kenal istilah 'cabin fever', yaitu orang akan merasakan kejenuhan ketika tinggal di satu bangunan yang sama dengan orang yang sama untuk waktu yang lama.
The Wailing (2018)
 |
| pinterest.com |
Film asal Korea yang mirip banget dengan budaya Indonesia. Kisahnya tentang anak yang mendapat gangguan makhluk halus, tentang perang kirim-kiriman santet antar dukun, dan tentang makhluk halus yang mendiami gunung. Fenomena gaibnya misterius dan tidak berlebihan sehingga terasa cukup nyata.
Suspiria (2018)
 |
| pinterest.com |
Pertama nonton film ini jam 11 malem. Lalu entah dapat berapa menit, ada adegan yang serem banget sehingga stop dan lanjut nonton di hari berikutnya dengan jam agak sorean.
Ini film atmosfernya sangat mencekam dan sadis. Ceritanya berseting di sebuah sanggar tari dengan para penghuni yang misterius. Akting Dakota Johnson bagus banget. Doi berhasil membuktikan dirinya lagi setelah menuai banyak kritikan di film romance-erotis yang dia perankan sebelumnya.
The Witch (2015)
 |
| pinterest.com |
Sejujurnya ini film yang agak sulit dinikmati karena temponya agak lambat. Tapi makin ke belakang atmosfernya makin tegang dan creepy. Apalagi ketika semakin mendekati ending. Jadi menurut saya layak dicoba. Anya Taylor-Joy juga tampil bagus dan seksi.
Kisahnya tentang keluarga yang diusir dari desa karena dianggap menganut ajaran sesat. Mereka kemudian tinggal di tengah hutan dan hidup dari bercocok tanam. Di mana berikutnya banyak gangguan dan halangan yang menimpa keluarga tersebut.
Itu saja sedikit rekomendasi film horor tanpa jumpscare. Jika teman-teman punya masukan judul lain bisa ditulis di kolom komentar.
Di bawah ini adalah artikel rekomendasi yang bisa ditengok. Atau bisa sekadar dilihat judul-judul filmnya jika ingin rekomendasi film horor lain.
Semangat mostingnya broo
ReplyDeletesiap bro. terima kasih.
Delete