Skip to main content

Rombongan memancing tersesat ke dunia lain

kompas.com/Habib Farindra


Penulis: Anonim (FB Kisah Pengalaman dan Film Horor atau Aneh)

Assalamualaikum.

Salam Rahayu semuanya.

Saya disini akan berbagi cerita kisah horor, agak ngeri jua sih. Yaitu saat saya dan rombongan mancing, tersesat di hutan berhari2 hampir 2 Minggu di (kampung  siluman ) dan kami makan minum dari kotoran binatang, orang yg menemukan kami sampai muntah2 melihat kondisi kami saat itu

Saat itu saya bekerja di proyek (saya sendiri tukang bangunan), biasa setiap Minggu libur kami bersama teman2 pasti pergi mancing, kami memang sangat hobi mancing dimanapun dan kapanpun jika dengar ada yg mau berangkat mancing ntah pagi sore siang MLM pasti kami ikut. Kadang saya baru kerja masang bata baru jam 9 pagi teman saya ada yg ngasih kabar sedang mancing sayapun langsung cabut, bodo amat masalah kerja pokoknya klo ada panggilan mancing apapun saya tinggal.

Hari itu menjadi kejadian yg membuat saya trauma (mancing) hingga sekarang. karena hari itu sungguh jika kami tidak ada yg nolongin kami SDH pasti mati di tengah hutan belantara.

Ceritanya saat teman kami Mas Saipul menemukan spot baru mancing di waduk.

Katanya dengar dari orang2 yg pernah kesana ikan nila yg di dapat bisa sampai setengah kilo per ekor beratnya. Saya dan kawan2 penasaran dan kami sepakat. Minggu ini kita datangi mancing dua atau tiga hari disana GPP sebab pemborong di lokasi kerja jg ikut jadi ya aman.

Singkat cerita tibalah hari Sabtu sore kami jam setengah empat SDH pada digaji dan saya langsung pulang kerumah untuk memberikan uangnya pada istri dan sekaligus pamitan mau pergi mancing satu rombongan 13 org. Istri saya mengijinkan ya mau gimana wong semua yg kerja ikut jadi ya pasti yg GK ikut nanti di olok olok.. 😁

Habis magrib kami berangkat pakai mobil L300 yg biasa kami pakai untuk mengangkut bahan material.

kami duduk dibelakang semua, hanya 2 orang di dpn. Untung MLM itu suasana hari sangat cerah ya walaupun harus melewati hutan belantara yg penting GK hujan aja kami sudah senang. 

Akhirnya Sampailah kami di tempat yg sudah di sepakati buat mancing. tapi karena hari sudah  MLM dan dingin kami sepakat untuk membuat tenda saja, dan mulai menyiapkan segala keperluan mancing untuk besok.

 MLM itu kami ngobrol ketawa2 ya pokonya kami bahagia sekali MLM itu hingga hari sudah mulai tengah MLM . Kami jg lumayan lelah di perjalanan jadi Sebagian ada yg tidur di tenda ada yg tidur di mobil dan ada yg coba2 mancing di dekat lokasi, saya sendiri saat itu tiduran aja di tenda sambil sesekali keluar melihat lihat ngobrol dan merokok lalu masuk lagi ke tenda lalu ketiduran.... 

Saya bangun Pagi hari sekitaran jam 7. Saya mulai mendengar ada suara orang orang yg lagi nego soal harga sewa perahu (yg punya perahu datang kesitu setiap jam tujuh pagi nanti menjemput lagi sekitaran jam 4 sore). oh ternyata teman2  sudah dapat perahu pikir saya. akhirnya mereka deal satu perahu muat untuk 7 orang dan harus bayar 50 rb. Jadi 100rb untuk semua.  kami bergantian dua kali balik . Pagi diambil sore dijemput. 

Hari pertama mancing Alhamdulillah banyak kami dapat satu bak besar itu hampir penuh ada kalau 30 ekor lebih dan besar2 nila ,tawas macam2 yg kami dpt. kami yg memang persiapan nya SDH sangat lengkap tidak bingung lagi mau diapain. ada yg di bakar ada yg digoreng pokoknya semua kami masak bersama2, kompor tabung gas perabotan semua sudah lengkap dimobil dan disediakan pemborong kami sendiri.

Hari kedua inilah yg membuat kita bingung

sebab dihari kedua ini kami merasa  pagi2 saat itu hp hilang sinyal semua ya walaupun kemarin muncul ilang muncul ilang tapi pagi itu bener2 hilang sinyal sama sekali,

Jadi terpaksa hp GK kami bawa, tinggal dimobil semua. lagipula kita mancing memang tidak pernah mengantongi hp.

Kemudian ditambah lagi dengan munculnya pohon jeruk yg GK pernah ada kami liat padahal baru kemarin lewat situ GK ada pohon jeruk seingat saya tiba-tiba ada dan banyak berjejer dan buahnya matang2 pula tapi asli kami makan pun manis, kata teman kami itu jeruk liar dan boleh di ambil siapa saja karena tumbuh liar . Kamipun akhirnya mengunduh semuanya yg terlihat matang. Lalu di taruh di karung dipinggir pohon nanti klo balik baru dibawa kata orang2 ya kita nurut aja. 

 Tapi Semakin lama terasa semakin aneh sebab saat kami mancing kami merasakan ikan2 itu kok kaya GK  ada habis2nya. rasanya baru di pasang umpan baru dicelupkan SDH dapat lagi aja. teman saya yg GK tau cara mancing saja hari itu bisa dapat terus. 

bahkan Bukan sampai disitu aja tapi ini rasa2 nya hari semakin aneh saja. Dimana hari itu kami tidak ada rasa haus dan lapar pokoknya loss mancing. saya aja sampai lupa GK ngerokok saking fokusnya mancing.

Dan yg lebih parahnya teman saya merasa kita disitu sudah lama bgt tapi kenapa matahari sepertinya masih terlihat siang terus dan tidak ada tanda2 sore. dan memang saya sendiri waktu diberitahu teman saya bahwa itu SDH sore SDH waktunya pulang,  saya malah marah karena saya merasa hari itu masih siang dan ini ikan jg lagi gacor2 nya . Waktu itu dia sempat jg ngomong ke pemborong bahwa ini SDH hampir MLM tapi kata beliau pokoknya klo GK gelap ya kita GK naik, ini jg kelihatan masih jam 1 siang..

 ohh iya kami di situ GK ada yg bawa hp ya saat mancing karena kami mancing nyemplung ke air sampai sebatas dada bukan mancing duduk di perahu atau mancing di tempat kering, kami semua masuk ke air sebab begitulah cara mancing ikan tawes ikan nila jg.  Jadi semua hape di taruh di mobil dan dikunci pintunya.

Kami bener bener lupa sudah berapa lama disitu, intinya satu teman kami yg mencoba memberi tahu itu terus Menerus gelisah dan bilang ini SDH malam ini SDH habis isya katanya gitu, kami tak peduli wong kami liat masih terang benderang dan lagi masih banyak kami dapat. sampai akhirnya teman saya itu sdh tidak peduli lagi soal waktu dan dia juga malah ikut asyik mancing bareng kami.

Singkat cerita semua keramba kami penuh akhirnya mau tidak mau kami naik dan mulai ngumpul. kami semua heran kok yg jemput kami GK datang 2 perahunya apa memang ini belum jam nya jemput. sementara kami mancing di seberang dan jauh dari mobil kami parkir , 

Sambil menunggu kami masih sempat itu ejek ejekan sama teman masalah hasil pancingan hari ini . Karena dirasa kami jg SDH terlalu lama menunggu dan tak kunjung di jemput oleh perahu  , akhirnya kamipun berinisiatif untuk mencari jalan lain atau setidaknya mencari perahu lain untuk menyebrang. 

Kejadian diluar nalar kami saat itu adalah dimana kami melihat ada sebuah perkampungan yg besar dan terlihat begitu ramai penduduknya. Saat kami semua datang kesitu kami melihat pasar ikan tradisional sampai kamipun heran kok ada pasar ikan disini ya.. 

kami sadar semua kami GK halu, kami tau tempat ini di balik gunung tempatnya dan melewati hutan2 lebat tapi ya karena kami semua melihat hal yg sama berarti ya GK ada apa2, GK ada yg aneh pikir kami , ya mungkin saja ini pasar tradisional orang2 kampung situ . 

Lalu.. Kita punya ide nih kata temen2 di rombongan yg belakang gimana klo ikan ini kita jual aja disini sukur2 untuk tambahan beli rokok atau bensin kan buanyak kita dpt ikan hari ini. Ide bagus lah itu jawab yg lainnya akhirnya kamipun sepakat menjual.

Para tengkulak mulai menawar ikan kami ada yg se keramba laku 100 RB ada jg yg se keramba laku sejuta, pokoknya bervariasi tergantung jenis dan bobot ikan. Keramba yg kupegang sendiri saat itu dibeli 500 RB an lebih wahhhh kaya, harga ikanya GK ngotak ini kata saya nyarinya gampang harganya sangat malal sekali.. ini sih bisa bisa saya GK mau pulang mau disini aja kata saya dlm hati.. mungkin yg lainpun pikirannya sama kaya saya.

Kami semakin terhipnotis dengan tempat itu hingga kami semua memutuskan ingin bermalam dan mencari hal2 lain disitu satu MLM saja langsung besok pulang, 

ini yg saya agak ngeri menceritakan.

 Walaupun orang disitu terlihat baik menjamu kami. Kami disitu di terima sebagai tamu dari jauh. kami tidur di balai desa. Kadang makan di rumah rumah warga. 

Tetapi yg sebenarnya terjadi adalah kita tersesat di tengah hutan belantara 2 Minggu lebih memakan kotoran hewan, jika dilihat orang yg tidak dalam pengaruh hipnotis kami itu seperti zombie yg merangkak di pohon2

Dan siang malam berganti tapi kami tidak ada satupun yg sadarkan diri..

**

(Lanjutannya atau part 2 sekaligus terakhir )

Rombongan mancing yg berakhir nyasar ke Alam sebelah hingga 2 Minggu lebih.

Yang terjadi sebenarnya adalah, di hari pertama itu yg jemput kami memang asli orang yg punya perahu jadi hari pertama berlalu dengan baik dan lancar tidak ada halangan apapun.

Akan tetapi, dihari yg kedua itu bukan tukang perahu yg jemput melainkan penghuni tempat itu 

Kami ingat sekali bahwa dihari yg kedua nyebrang perahunya terkesan agak cepat dari biasanya seperti buru2 dan bapaknya pun tak ada ngomong apa apa,. Cuma ada pesan jika belum saya jemput Jagan balik ya .. kami yg saat itu tidak tau malah becanda "ya kalau GK dijemput mana mungkin bisa balik pak kata teman saya sambil ketawa" 

Sebenarnya kami bukan diantar ketempat yg semestinya tetapi kami di antar memang ketempat lain yg mirip2 seperti tempat yg kita datangi kemarin, ya itulah kenapa kami bisa ketemu pohon jeruk yg kemarin perasaan tidak ada disitu. Belum lagi sinar matahari terasa teduh tidak panas bgt dan tidak mendung tapi warna matahari seperti kekuningan ,

Dilokasi spot pemancingan itu seharusnya ada banyak orang lain yg mancing atau setidaknya ada beberapa orang yg pasti ada disitu , seperti hari pertama kami jg ketemu orang lain yang sedang mancing ada jg yg menjala, Tapi hari itu nihil , tidak ada siapapun kecuali kami. 

Kami saat itu tidak tahu bahwa kami SDH masuk kedalam dimensi lain , tukang perahu yg waktu itu ntah katanya tiba2 ada halangan dan dia datang agak siang jam 8 pagi melihat kami sudah tidak ada dipikir kami sudah numpang diperahu lain.

Mobil kami yg nganggur disitu berhari2 membuat tukang perahu itu jadi curiga, 

Lalu dengan beberapa tukang perahu lain mereka mulai membicarakan kami. Tapi mereka masih notis bahwa kami masih baik2 saja, sebab ada yg bilang salah satu orang di warung bawah (penjual kopi) ada yg ngomong katanya yg rombongan kami baru tadi pagi kesitu mampir dan pamit. Katanya mau main2 dulu ditempat saudara nya di kampung bawah jadi ya sudahlah mereka percaya kami tidak dicari.

Sampai Saat 10 hari sudah lewat dan  tidak ada tanda2 rombongan kami balik, mereka Akhirnya curiga dan pasti kami sedang dalam masalah pikir mereka, dan lagi ketika penjual kopi itu ditanya lagi kemana pergi nya rombongan kami saat itu, dia malah GK tau dan katanya tidak pernah ada ataupun ketemu kami, selama berjualan disitu belum pernah liat kami , lohh yg saya tanya waktu itu kan sampean kata beliau semakin bingung.

Suasana jadi sangat tidak karuan dan tukang perahu itu yakin kita pasti tidak sedang baik2 saja.

Sementara kami di saat itu merasa nyaman aman dan damai, penduduknya di kampung yg saya singgahi itu orang2 yg baik berbudi pekerti luhur, mereka suka memberi nasehat2 dan jiwa sosial mereka sangat tinggi.

Kami tiap hari makan di hidangkan tuan rumah selama 2 MLM. Yg kami rasakan saat itu hari2 kami berpindah pindah, hari pertama kita makan di rumah lurah situ , dengan masak anak sapi dibakar dan di buat sapi guling. Besoknya kita ditempat orang biasa warga, kita makan di suguhkan hasil bumi dari singkong rebus jagung pokoknya masakan ala rumahan, yg saya makan saat itu sambal petai sama ikan gurame bakar,.. sama sayur lompong. Atau sayur keladi.

Kita merasa baru 2 hari saja disitu tapi di dunia nyata yg sebenarnya kita SDH dua Minggu lebih hilang. 

Kita waktu itu ditemukan sekitaran jam dua siang ditengah gelap nya hutan , 

Seseorang melihat kami merangkak di cabang pohon tapi GK tinggi cuma pendek2 aja seperti orang gila yg sedang kebingungan, 

Dengan pakaian yg SDH tidak bersih dan katanya sih mulut kami bau tai sapi atau kambing, sampai2 saat kami ditemukan, mereka muntah2. ntah betul atau tidak kami jg tidak percaya sebab waktu itu kami merasa baik2 saja bahkan pemberian mereka masih saya simpan sampai sekarang,

Ada beberapa cincin dan sebuah cupu manik seperti tempat menyimpan perhiasan 

Waktu itu setelah kami disadarkan dan dibawa ke kampung terdekat kami masih linglung bingung dengan apa yg terjadi.

Kami merasa baik2 saja dan perut kamipun kenyang tidak ada hal2 aneh seperti yg mereka ceritakan. Yg katanya waktu kami ditemukan kami makan kotoran. Saya tidak yakin itu dan terkesan dibuat buat. 

Intinya ALLAH HU ALAM..  

Yg jelas kami waktu itu sehat semua tidak ada yg sakit. Cuma memang 3 dari kami kena gangguan jiwa, bisa jadi beliau terlalu banyak mikir atau apalah saya jg GK tau..

>> Ada yang bertanya: Cerita dari sudut pandang abang & temen2 gimana bang saat ditemukan itu? Apakah tidur terus bangun2 udah ditemukan pemilik perahu, atau ada kejadian apa di desa tsb sebelum akhirnya bisa balik lagi?

>> waktu itu saya tidak tau bang, karena saya merasa saat itu baru saja tidur. kami tidur dibalai desa setelah seharian capek diajak warga melihat2 hasil kebun hasil peternakan. Tiba2 kami SDH di kumpulkan di salah satu bangunan di sekitaran waduk itu saya sendiri bangun itu juga kaged saya melihat tukang perahu dan warga waktu itu menyirami saya dan teman2 sambil baca2 

Dan saya sendiri melihat pakaian memang kotor tapi tidak ada kotoran hewan seperti yg mereka ceritakan, sayapun bingung dan minta agar dijelaskan apa yg terjadi sebenarnya lalu munculah versi cerita dari mereka yg begini yg begitu yg kita ditemukan diatas pohon kaya zombie,.

Padahal saya sehat dan baik2 saja sayapun GK haus dan lapar sebab yg saya alami saat itu baru saja pulang jln2 trus makan terus dapat ceramah kecil wejangan dari kepala desa situ lalu kami tidur . Udah gitu doang.. 


Comments

Post Populer

Cerita Horor Kaskus

7 Hari Tersesat di Gunung Merapi Sumatera Barat [Repost Kaskus]

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 1]

Peristiwa Ganjil di Patahan Amigara

Catatan Atas Awan

Pengalaman diculik jin

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 2]

Cerita horor di kolom komentar