Skip to main content

Tumbal Siluman Biawak

jpnn.com

Penulis: Iram Romdon (FB Kisah Pengalaman Horor dan Film Horor atau Aneh)

Cerita sedih ini aku dapat dari ibu Heni. ibu Heni kehilangan anak gadisnya yang pertama karena jadi tumbal siluman biawak penghuni sungai.

Singkat cerita dulu tahun 2005, ibu Heni dan suami tinggal bersama ketiga anaknya,anak pertamanya bernama teh Risa dan kedua anak laki-lakinya aldo dan Fahri.

Teh Risa anak pertama Bu Heni saat itu berusia 18 tahun dan bekerja sebagai kasir Alfamart. Teh Risa adalah pekerja yang rajin, sekaligus anak yang baik, teh Risa membantu bapaknya membiayai sekolah kedua adiknya.

Namun nasib berkata lain, disuatu hari yang mendung pada saat itu pukul satu siang, teh Risa seperti biasa akan berangkat bekerja. Teh Risa sedang asyik berdandan, Bu Heni bertanya pada teh Risa
"Teh,teteh serius mau berangkat sekarang, ini mau hujan loh kayaknya".

Teh Risa menjawab "Iya mah,Risa gak bisa bolos soalnya gak ada yang ganti sip risa.

Setelah selesai berdandan teh Risa menggunakan jas hujan, karena hujan sudah turun cukup deras. Bu Heni hanya berpesan untuk berhati-hati di perjalanan. teh risa pun pamit berangkat menggunakan motor Mio merah yang baru ia kredit.

Ketika teh Risa sudah berangkat hujan semakin deras, Bu Heni sebenarnya sangat khawatir takut terjadi apa apa.

Hingga akhirnya sekitar pukul 2 sore, Bu Heni mendapatkan telpon dari teman kerja teh Risa, sebut saja teh Ambar.

"Assalamu'alaikum ibu, ini Ambar, punteun ibu, Ambar mau tanya, kalo risa hari ini mau masuk kerja gak"

Bu Heni "Waalaikumsalam neng, neng Ambar teh Risa dari jam 1 sudah berangkat dari rumah, tadi ibu sempet cegah cuma dia maksa katanya gak ada yang ganti sip nya".

Disana teh Heni semakin khawatir dan terkejut mendengar telpon dari teh Ambar, teh Ambar pun sama bingungnya dengan Bu Heni.

Setelah selesai menelpon Bu Heni mencoba untuk menghubungi teh Risa namun tidak ada jawaban hp nya tidak aktif

Selang beberapa jam sekitar pukul 4 sore suasananya masih hujan begitu deras, tiba tiba mang Jojo dan mang Usep berlari lari menuju rumah Bu Heni, mereka memberi tahu kalo teh Risa hanyut di sungai saat mau menyebrangi jembatan, mereka tau kalo teh Risa hanyut setelah melihat motornya yang tergeletak di tengah jembatan yang sungainya meluap.

Mendengar itu, Bu Heni seketika pingsan, kedua adik teh Risa dan bapaknya menangis histeris.

Setelah hujan reda pukul 5 sore warga dan tim SAR mencari keberadaan teh Risa, mereka menyusuri sungai namun hasilnya nihil, tidak ada tanda tanda keberadaan teh Risa.

Sudah tiga hari warga dan tim SAR  mencari teh Risa namun tidak pernah ketemu, teh Risa seperti hilang ditelan bumi.

Keluarga teh Risa tanpa lelah mencari keberadaan teh Risa, hingga akhirnya ada seorang warga yang menyarankan ibu Heni untuk mendatangi Ki raksa, karena ditakutkan teh Risa disembunyikan oleh mahluk penghuni sungai.

Sebagai ikhtiar Bu Heni mengundang Ki raksa untuk datang ke rumah.

Sesampainya Ki raksa dirumah Bu heni, Ki raksa meminta foto teh Risa dan baju teh Risa, disana Ki raksa mencoba menerawang dimana keberadaan teh risa. dengan ilmu kebatinan yang ki raksa miliki akhirnya ki raksa mendapatkan jawaban.

Ki raksa berkata kalo teh Risa sudah meninggal, teh Risa tidak akan pernah bisa ditemukan karena sekarang berada di dalam sebuah kerajaan ghaib, kerajaan itu adalah kerajaan siluman biawak, di sana teh Risa sudah di kawinkan dengan pangeran biawak.

Mendengar jawaban ki raksa semua keluarga Bu Heni menangis, mendengar nasib buruk teh Risa.

Suami Bu Heni bertanya bagaimana caranya menemukan mayat teh Risa,maka Ki raksa menjawab.

"Sekarang Risa masih disembunyikan di alam ghaib, Risa akan di temukan setelah hari ketujuh, karena sekarang jiwa raga Risa sedang sibuk dengan pesta perkawinannya dengan pangeran biawak, pestanya 7 hari tujuh malam".

Setelah pesta itu selesai maka coba cari mayat Risa di hulu sungai.

Mendengar jawaban itu suami Bu Heni merasa bingung, karena kalo bisanya orang hanyut di sungai pasti ditemukan di hilir mengikuti air mengalir bukan di hulu.

Singkat cerita hari ketujuh tiba, seperti biasanya warga mencari mayat teh Risa, biasanya mencari mayat teh Risa dari hulu ke hilir, kali ini berbeda mereka bersama Ki raksa mencari dari hilir ke hulu, sesampainya mereka di hulu sungai mereka terus mencari di sudut sudut, hingga akhirnya mereka melihat ada tumpukan batu besar, di dalam tumpukan batu itu terdapat goa kecil, disanalah akhirnya mayat teh Risa ditemukan,

mayat teh Risa ditemukan dalam keadaan menyedihkan, tubuhnya masih sangat segar seperti baru kemarin meninggal,tapi di dalam goa mayat teh Risa dikelilingi banyak sekali biawak, mulai dari biawak kecil dan besar, dan ada salah satu biawak besar yang menggigit payudara teh Risa hingga lepas.

Setelah ditemukan akhirnya tubuh teh Risa di makamkan secara layak.

ā–


Comments

Post Populer

Cerita Horor Kaskus

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 1]

Menunggu rumah kosong

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 2]

7 Hari Tersesat di Gunung Merapi Sumatera Barat [Repost Kaskus]

Peristiwa Ganjil di Patahan Amigara

Gang soang

Cerita horor Facebook

Catatan Atas Awan