by Charles Baudelaire - 1821-1868
source: https://poets.org/
Kau harus selalu mabuk. Tak ada yang lain selain itu—hanya itu satu-satunya cara. Agar tidak merasakan beban mengerikan waktu yang mematahkan punggungmu dan membungkukkanmu ke tanah, kau harus terus mabuk.
Tapi pada apa? Anggur, puisi atau kebajikan, sesuai keinginanmu. Tapi mabuklah.
Dan jika terkadang, di anak tangga istana atau di rerumputan hijau parit, di kesendirian menyedihkan kamarmu, kau terbangun lagi, kemabukan sudah berkurang atau hilang, tanyalah angin, ombak, bintang, burung, jam, apa pun yang terbang, apa pun yang merintih, apa pun yang bergulung, apa pun yang bernyanyi, apa pun yang bicara... tanyalah pukul berapa sekarang dan angin, ombak, bintang, burung, jam akan menjawabmu: “Ini saatnya untuk mabuk! Jadi agar tidak menjadi martir budak waktu, mabuklah, teruslah mabuk! Pada anggur, pada puisi atau pada kebajikan sesuai keinginanmu.”
test
ReplyDelete