Skip to main content

Jin penghuni pohon kapas

wikimedia

*Repost dari FB Kisah Pengalaman dan Film Horor atau Aneh

Penulis: Nur (FB)


Kalau kita cerita berkaitan dengan setan/jin suka gak dipercaya ya kan. Nah, itulah yang aku alami saat cerita ke bapakku

Ceritanya aku sudah mulai hidup bersama orang tuaku di Jawa Timur. Di awali perkenalan penghuni kamar yang aku ceritakan sebelumnya.

Beberapa Minggu kemudian aku mendapatkan mimpi. Dalam mimpiku sesosok penghuni pohon kapas depan rumah marah padaku, lebih tepatnya marah ke bapakku (sekarang beliau sudah almarhum), karena pohon tersebut rencananya akan di tebang.

"Pohon ini jangan di tebang. Ini rumahku." Kata jin itu.

Besonya ku sampaikan lah pesan itu ke bapak.

"Pak, emangnya pohon depan rumah mau ditebang ?" Tanyaku.

" Ho oh. Tapi gak tau kapan, udah bayar sih. Tinggal nunggu petugasnya aja. Kenapa emang?" Tanya bapak sambil ngunyah singkong rebus.

"lih, jangan di tebang!! Penghuni pohon itu udah kasih tau kalau gak boleh ditebang!!" Ucapku agak gemes (maklum waktu itu usiaku baru mau 17th jadi masih agak menggebu kalau ngomong

"Hahahaha... Penghuni.. penghuni apaan?" Ehh, bapak malah ketawa dong

"Bocil... Bocil... Mana ada penghuni-penghuni pohon. Percaya aja kamu begituan. Nduk ...nduk." cemooh bapakku saat itu.

Aku tidak melawan tapi mulutku monyong semeter, hahahaha

"Udah, ah. Gak usah dipikirin. Bapak udah bayar buat nebang kok." Ujar bapak.

"Jangan dipikir gimana, lha enak bapak ga ditemui dia. Kalau ada apa-apa gimana. Dia udah ngancem kalau ditebang bakal ganggu." Ujarku setengah kesal.

"Udah. Gak bakal juga dia ngapa-ngapain. Wkwkwkkwk..." Eh, malah cekikikan dong bapakku.

"Oya, kok kamu tau kalau pohon itu mau ditebang? Kan bapak belum bilang ke siapapun, emakmu aja gak tau?" Tanya bapak kemudian.

"Lhaaa penghuni itu yang kasih tau" ucapku kesal.

"Oh, wkwkwkkwk ada-ada aja." Bapakku terkekeh dong

Semenjak diskusi mental, aku pun udah cuek karena memang belum tau pohon akan di tebang kapan. Tapi oh tetapi, si penunggu pohon selalu neror lewat mimpi. Nyebelin banget

Akhirnya beneran pohon itu ditebang dong....

Sampai suatu hari cuaca angin sedang ekstrim, kejadiannya malam sekitar menjelang tengah malam. Tiba-tiba di tengah-tengah tidur ku terdengar suara derap kaki banyak sekali. Berpuluh pasang kaki berlarian. Puluhan orang berteriak panik. Eh, eh.... Ada yang aneh. Mereka berlari menginjak-injak badanku. Aku yang mau bangun gak bisa karena setiap mau bangun badanku terinjak mereka. Dengan mata setengah terbuka, pemandangan kamarku berubah jadi jalan raya tapi masih tanah dan berdebu. Jalan yang lebar seperti bekas ban mobil besar. Kanan kirinya gurun tandus. Beberapa orang dan lbu-ibu yang menggendong ananya mencari tempat berlindung dari angin kencang. Beberapa menit kemudian angin kencang mulai reda. Keadaan berubah, mataku yang kesulitan melek karena terinjak-injak perlahan terbuka dan kamarku kembali seperti semula. Aku pun duduk di samping tempat tidur sejenak lalu bangkit keluar kamar. Kulihat bapakku masih nonton TV.

"Memangnya pohon di depan udah ditebang ya?" Tanyaku.

"Udah." Jawab bapakku datar.

Tiba-tiba aku kayak sedih banget. Jangan-jangan mereka yang berlarian itu biasanya berteduh dipohon kalau lagi badai angin gitu....

Abis itu aku wudhu buat sholat tahajud.

Semenjak malam itu aku selalu mengalami gangguan teror dari jin penunggu pohon. Setiap hari dia mengangguku. Mulai menarik selimutku.

Bahkan pernah juga mencekikku dengan menarik selimutku ke leher. Akhirnya aku gak pernah berselimut sampai leher. Karena kalau cuaca dingin dan aku berselimut sampai leher pasti selimut ditarik ke leher sampai aku tercekik. Kadang menampakkan muka yang aneh. Pokoknya bikin jengkel setiap malam. Dan hanya terjadi dikamarku. Tidak di ruang lainnya. Aneh kan?

Kalau gak tahan aku kabur ke kamar orang tua ku

Kejadian demi kejadian teror berlangsung sampai aku kesal. Saat sedang baca Qur'an digangguin.

Akhirnya aku teriak kayak orang gila

"Heh, kalian ya... Jangan ganggu aku! Aku ga pernah ganggu kalian ya!! Curang kalian, mentang-mentang bisa lihat aku dan aku gak bisa lihat kalian. Kita hidup masing-masing...!!" Teriakku kesal gara2 lagi baca Qur'an di isengin ditiup2 mukaku.

"Kalau mau tinggal disini tinggal lah. Tapi jangan gangguuuuu...!!!!" Teriakku geram. Dan aku lempar barang ke segala arah. Kupikir aku mulai gila saat itu

Akhirnya cukup mujarab. Mereka masih ganggu tapi enggak terlalu ekstrim lagi. Karena berpindah menganggu ibuku dan ibuku menyerangku.....


Comments

Post Populer

Cerita Horor Kaskus

7 Hari Tersesat di Gunung Merapi Sumatera Barat [Repost Kaskus]

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 1]

Peristiwa Ganjil di Patahan Amigara

Catatan Atas Awan

Pengalaman diculik jin

Aku anggota tim SAR kehutanan AS, aku punya kisah untuk diceritakan [Part 2]

Cerita horor di kolom komentar